English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 25 Januari 2011

MICROSOFT EXCEL

skip to main | skip to sidebar

MICROSOFT EXCEL

Microsoft Excel merupakan program aplikasi spreadsheet (lembar kerja elektronika) canggih yang paling canggih dan paling banyakdigunakan pada saat ini. Excel sangat membantu kita dalamhal menghitung, memproyeksikan, menganalisa dan mampu mempresentasikan data dalam bentuk table dengan berbagai jenis table yang disediakannya, mulai dari bentuk bar, grafik, pei, line, dan banyak lagi.

A. Memulai Excel 2003
Dalam lembar kerja Excel terdapat berbagai menu yan dapat membantu kita dalam membantu kita mengerjakan sebuah data yaitu:

1. Menu Bar :
Berisi sederetan menu yang mempunyai sub menu masing-masing sesuai dengan fungsi dari menu yang mempunyai menu induknya. Misalnya Edit, akan mempunyai sub menu yang berhubungan dengan edit data, begitu jugg lainnya.

2. Toolbar Standart :
Berisi sederetan icon yang akan sering kita gunakan. Toolbar digunakan agar kita dapat memilih dan menjalan kan perintah dengan cepat dan mudah.

3. Toolbar Formatting :
Adalah toolbar yang berfungsi dalam hal memformat lembar kerja, baikn itu rata kiri, kanan atau rata tengah, kita juga dapat mencetak tebal, miring atau bergaris bawah, semua ini adalah bagian dari proses memformat lembar kerja dll.

4. Row Heading (kepala Garis) :
Adalah penunjuk lokasi baris pada lembar kerja yang aktif. Row Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel. Jumlah baris yang disediakan oleh Excel 2003 adalah 65.536 baris.

5. Coulum Headinng (kepala Kolom) :
Adalah penunjuk lokasi kolom pada lembar kerja yang aktif. Row Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel.kolom disimbol dengan abjad A – Z dan gabungannya berjumlah 256 kolom .

6. Cell Pointer (penunjuk sel) :
Adalah penunjuk sel yang aktif. Sel adalah perpotongan antara kolom dengan baris. Sel diberi nama menurut posisi kolom dan baris. Contoh sel A11 berarti perpotongan antara kolom A dengan baris 11

7. Formula Bar :
Adalah tempat kita untuk mengetikkan rumus-rumus yang akan kita gunakan nantinya. Dalam Excel pengetikan rumus diawali dengan tanda ’=’ . misalnya menjumlah kan nilai yang terdapat pada sel A11 dengan D12, maka Pada Formula bar diketikkan =A11+D12.

8. Scroll Bar :
Berfungsi untuk menggeserlembar kerja secara vertikal dan horizontal.

1. Istilah-istilah dalam Excel
1. Cell : merupakan bagian terkecil dari worksheet yng dapat diisi dengan jumlah karakter (max. 255 karakter) isi cell dapat berupa value, formula atau text. Contoh : cell A3, cell D5
2. Worksheet (lembar Kerja) : merupakan kumpulan dari 256 kolom dan 65536 baris.
3. Workbook (buku kerja) : merupakan kumpulan dari 256 worksheet (berlabel sheet1 sampai sheet 256)
4. Range : merupakan sekelompok cell yang akan mendapataksi sama sesuai perintah yang anda jalankan. Pemberian alamat/ address dilakukan mulai dari cell sudut kiri atas sampai cell sudut kanan bawah. Contoh : A4:D6 → range mulai dari cell A4 sampai cell D6
5. Alamat Relatif : merupakan alamat yang jika dituliskan kedalam bentuk rumus atau fungsi akan berubah jika dicopy ke cell lain.
Contoh : cell berisi formula A5*6 ,B3 dicopy ke C5 formula pada C5 berubah menjadi B8*6
6. Alamat Semi Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris atau kolomsehingga nilai tidak akan berubah.
Contoh : Cell B1 berisi formula $A1*7,B1 dicopy kan ke D5 formula pada D5 menjadi $A5*7
7. Alamat Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris dan kolom.tekan tombol F4 untuk menghasilkan alamat absolut pada formula bar. Contoh : cell B1 berisi formula $A$1&5,B1 dicopy kan ke C3 formula pada C3 menjadi $A$1*5
8. Name Box : menunjukkan pada cell/ range yang aktif saat itu. Anda dapat juga membuat nama range melalui kotak nama disebelah kiri formula bar.
Contoh : Holla nama lain range A5:G7

3. Menulis Rumus
1.3.1 Operasi Logika
Dibawah ini terdapat operasi logika anda dapat menggunakan operasi resali atau perbandingan dengan lambang yang digunakan pada Excel dan fungsinya sebagai berikut :
a. = : sama dengan
b. > : lebih besar dari
c. < : lebih kecil dari d. >= : lebih besar atau sama dengan
e. <= : lebih kecil atau sama dengan f. <> : tidak sama dengan

2. Menggunakan Fungsi
Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah ada disediakan oleh Excel 2003, yang akan membantu dalam proses perhitungan. Kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Umumnya penulisan Fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik erupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().

2. Fungsi Logika
Fungsi logika adalah fungsi yang digunakan untuk menyelesaikan perhitungan-perhitungan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan fungsi logika yang digunakan adalah :
1. Fungsi If :
Bentuk penulisannya : =If(kondisi,nilai jika benar,nilai jika salah)
Contoh : =If(A5<17,”anak-anak”,”dewasa”)>30,”panas”,if(A5>0,”hangat”,”dingin”))
2. Fungsi String
Fungsi string berfungsi untuk mengubah isi text numeric menjadi bilangan
1. Fungsi VALUE :
digunakan untuk merubah nilai value menjadi nilai text,
penulisannya : =VALUE(text)
2. Fungsi FIND :
digunakan untuk menghasilkan posisi substring dari sebuah string atau suatu nomor yang dicari,penulisannya : =FIND(cari text,pada text,mulai nomor)
3. Fungsi MID
digunakan untu mengambil karakter tertentu dari sederet karakter, penulisannya : =MID(text,posisi awal,jumlah karakter)
4. Fungsi LEFT atau RIGHT :
digunakan untuk mengambil substring sebelah kiri atau kanan string, penulisannya =LEFT atau =RIGHT(text,jumlah karakter)
5. Fungsi REPLACE :
digunakan untuk menggantikan substring dengan substring lain dalam sebuah string (sederetan karakter atau karakter),
penulisannya : =REPLACE(text lama,nomor awal,jumlah karakter,text baru)
6. Fungsi CONCATENATE :
digunakan untuk menggabungkan string menjadi satu kalimat maksimal 30 string,
penulisannya : =CONCATENATE(text1,text2,…)
2. Fungsi Tabel :
Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca tabel secara vertikal (VLOOKUP) atau secara horizontal (HLOOKUP),
penulisanya : =HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,…)
2. Fungsi yang sering digunakan
1. fungsi Sum :
Digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada satu range, penulisannya : =SUM(number1,number2,..)

2. Fungsi Average :
Digunakan untuk mencari nilai rata-rata,
penulisannya : =average(number1,number2,…)
3. Fungsi Max :
Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data, penulisannya : =max(number1,number2,…)
4. Fungsi Min:
Digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data, penulisannya : =max(number1,number2,…)
5. fungsi Count :
Digunakan untuk menghitung jumlah data dari range yang kita pilih
6. Fungsi Stedev :
Digunakan untuk menentukan standart devisiasi dari suatu range, penulisannya : =stedev(number1,number2,…)
7. Fungsi Var :
Digunakan untuk menentukan nilai varience dari suatu range, penulisannya : =var(number1,number2,…)
2. Membuat Grafik
Langkah-langkah dalam membuat grafik di Excel 2003 adalah :
1. pilih menu insert dalam menu bar lalu pilih chart
2. pada kotak dialok anda dapat memilih bentuk grafik yang akan anda buat, selesai menentukan tipe klik next
3. selanjutnya anda akan diminta untuk memasukkan data yang akan digunakan pada grafik dengan cara mengisikan data pada range
4. setelah itu ada dua pilihan untuk menampilkan series pada grafik yaitu pada kolom atau baris contoh
5. selanjutnya anda dapat menambah kan label pada grafik yang anda buat

Diposkan oleh Eko Budi Santoso di 19.14 http://img1.blogblog.com/img/icon18_email.gifhttp://img2.blogblog.com/img/icon18_edit_allbkg.gif

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz

Reaksi:


»»  READMORE...

Selasa, 04 Januari 2011

Dasar-dasar Microsoft Excel 2003

tabs_excel2003 - computer1001.blogspot.com

    Mengubah Nama Tab Lembar Kerja
    Ada beberapa cara untuk mengubah nama tab lembar kerja, antara lain:
  1. Klik ganda tab lembar kerja yang ingin Anda ubah namanya. Kemudian tuliskan nama baru untuk lembar kerja tersebut dan tekan Enter.
  2. Klik kanan tab lembar kerja pada bagian bawah dan pilih Rename.

    Memberi Warna Tab Lembar Kerja
  1. Klik kanan tab lembar kerja yang ingin Anda beri warna dan pilih Tab Color untuk memunculkan kotak Format Tab Color.
  2. Klik warna yang Anda inginkan dan kemudian klik OK.

    Menambah Lembar Kerja
    Ada beberapa cara untuk menambah lembar kerja, antara lain:
  1. Dari menu Insert klik perintah Worksheet. Excel akan menyisipkan lembar kerja yang baru.
  2. Klik kanan salah satu lembar kerja untuk memunculkan menu Shortcut dan pilih Insert.

    Menghapus Lembar Kerja
    Ada beberapa cara untuk menghapus lembar kerja, antara lain:
  1. Pilih lembar kerja yang ingin dihapus. Dari menu Edit klik perintah Delete Sheet.
  2. Pilih lembar kerja yang ingin dihapus. Klik kanan untuk memunculkan menu Shortcut dan pilih Delete.

    Memindahkan dan Menyalin Lembar Kerja
  1. Pilih lembar kerja yang ingin Anda pindahkan atau salin. Jika Anda ingin memindahkan lembar kerja dari satu buku kerja ke buku kerja lainnya maka jangan lupa untuk membuka buku kerja tujuan.
  2. Klik kanan tab lembar kerja yang ingin Anda salin atau pindahkan dan pilih Move or Copy Sheet untuk menampilkan kotak dialog Move or Copy.
  3. Untuk memindahkan lembar kerja ke sebuah buku kerja berbeda, pilih nama buku kerja tersebut dari anak panah ke bawah daftar To Book.
  4. Jika Anda ingin memindahkan atau menyalin lembar kerja ke sebuah buku baru pilih new book. MS Excel akan membuat buku kerja baru dan menyalin atau memindahkan lembar kerja ke dalam buku kerja tersebut.
  5. Dalam kotak daftar Before Sheet, pilih lembar kerja yang urutannya akan terletak sesudah lembar kerja pindahan.
  6. Untuk menyalin lembar kerja, aktifkan pilihan Create a Copy.
  7. Klik OK. Lembar kerja yang sudah dipilih akan disalin atau dipindahkan sesuai dengan keinginan Anda.
  8. Tip: Anda juga dapat menyalin atau memindahkan lembar kerja dalam sebuah buku kerja dengan menggunakan fasilitas drag dan drop. Tempatkan pointer mouse pada lembar kerja yang sudah dipilih, lalu klik dan geser tab lembar kerja tersebut ke tempat yang diinginkan. Untuk menyalin lembar kerja, tekan tombol Ctrl sambil menggeser. Lepaskan mouse, lembar kerja akan pindah atau disalin.

    Mengganti Jumlah Default Lembar Kerja
  1. Buka menu Tools dan pilih Options.
  2. Pilih tab General dan masukkan jumlah lembar kerja yang diinginkan pada pilihan Sheets in New Workbook. Kemudian klik OK.

    Memasukkan Data
  • Tekan tombol TAB pada keyboard untuk memindahkan insertion point (kursor) satu sel ke sebelah kanan di baris yang sama.
  • Tekan ENTER untuk memindahkan kursor satu sel ke bawah di kolom yang sama.
  • Memasukkan tanggal: gunakan slash (/) atau atau tanda penghubung (-) untuk memisahkan bagian dari tanggal. Misalnya: 7/3/2008. Untuk memasukkan tanggal hari ini, tekan CTRL + ; (titik koma).
  • Memasukkan jam: tekan spasi dan ketik "a" (untuk AM) atau "p" (untuk PM) setelah Anda mengetikkan jam. Misalnya: 9:00 p. Jika tidak, Excel akan memasukkan jam sebagai AM. Untuk memasukkan jam sekarang tekan CTRL + SHIFT + ; (titik koma).
  • Memasukkan angka:
    • Angka yang dimasukkan dengan tanda kurung (100) akan ditampilkan angka minus: -100. Anda dapat mengatur tampilannya dengan menekan CTRL + 1 untuk menampilkan kotak dialog Format Cells dan pilih tab Number. Pada Category pilih Number dan tentukan tampilan angka negatif yang Anda inginkan, klik OK bila sudah selesai.
    • Untuk memasukkan pecahan, beri satu spasi antara angka dengan pecahan. Contoh: 1 1/5.
    • Untuk memasukkan pecahan saja, masukkan angka nol terlebih dahulu. Contoh: 0 1/8.



Artikel di blog ini bermanfaat untuk Anda?
Dapatkan artikel terbaru dengan berlangganan gratis via RSS Feed atau email.
Terima kasih telah berkunjung.
»»  READMORE...

Jumat, 31 Desember 2010

Zone defense 2-3



Zone defense 2-3 merupakan jenis zone defense yang paling sering kita lihat. Kelebihannya adalah dapat melindungi area paint dengan menempatkan beberapa big man di dalam. Kelemahannya adalah dapat dikalahkan oleh tim yang mempunyai shooting luar bagus, terdapat ruang terbuka pada area wing, point, dan high post.

Sering kali kita berpendapat bahwa zone defense 2-3 merupakan jenis defense yang dapat diterapkan oleh tim dengan kemampuan fisik kurang bagus untuk memaksa tim lawan melakukan shooting dari luar, sementara itu area paint terlindungi sehingga rebound dapat dikuasai. Pendapat tersebut benar bahwa tim dengan kemampuan fisik yang kurang bagus mungkin akan lebih sukses dengan melakukan jenis defense ini karena dapat mencegah penetrasi pemain lawan dan menguasai permainan di daerah post. Biasanya tim offensive harus lebih sabar untuk mendapatkan peluang baik melakukan shooting, dan oleh karena itu defense ini dapat dijadikan cara untuk mengendalikan tempo pertandingan. Di sisi lain, jika sebuah tim mempunyai pemain-pemain dengan kemampuan fisik yang bagus, zone 2-3 dapat lebih agresif, dengan cara melakukan trap, sehingga dapat menyebabkan turnover dan steal. Trap dapat dilakukan secara agresif pada area corner, wing, dan adakalanya di area point.

Beberapa poin penting dalam zone defense 2-3 adalah sebagai berikut:


Bola di area wing

Lihat Gambar 1. Pemain defensive luar atas (X1 atau X2) menjaga area wing. Kecuali, jika tim offensive melakukan skip pass dari satu wing ke wing yang lain, di mana pemain luar bawah (X3 atau X4) pada awalnya akan berlari keluar untuk menjaga wing sampai pemain defensive luar atas datang, kemudian pemain defensive luar bawah akan kembali ke posisi low post. Hal ini juga terjadi jika tim offensive melakukan quick reversal (Gambar 2).

Gambar 1 Di area wing

Gambar 2 Quick reversal


Bola di area corner

Lihat Gambar 3. Pemain defensive luar bawah akan menjaga area corner. Dalam hal ini pemain defensive tengah (X5) dengan cepat berpindah ke area block untuk mencegah passing ke dalam. Pada situasi ini, X2 mencegah passing kembali ke area wing sementara X1 menjaga area elbow (high post). Tergantung pada kekuatan tim offensive, mungkin X2 dapat melonggarkan penjagaan di area wing untuk membantu mencegah penetrasi ke dalam oleh O4.

Lihat Gambar 4. Area corner merupakan kesempatan untuk melakukan trap, jika pemain defensive mempunyai kecepatan untuk melakukannya. Sebagai tambahan penjagaan pemain luar bawah (X4), pemain luar atas (X2) akan dengan cepat melakukan trap di area corner. X1 akan mencegah passing kembalian ke area wing dan X3 menjaga area elbow (high post). Skip pass jauh ke sisi wing yang lain juga diantisipasi oleh X3 dan X1 ganti menjaga area high post (Gambar 5).

Gambar 3 Di area corner


Gambar 4 Trap area corner

Gambar 5 Skip pass



Passing ke high post

Lihat Gambar 6. Pemain defensive X5 bertugas menjaga pemain high post (mirip dengan zone defense 2-1-2). Tetapi area paint di bawah ring basket harus tetap diawasi. Pemain defensive X3 dan X4 mungkin harus berpindah ke area paint ketika X5 bergerak ke atas.

Gambar 6 Passing ke high post


Menjaga area point

Menjaga area point selalu menjadi masalah tersendiri. Jika telah diketahui pemain offensive O2 mempunyai shooting yang bagus, maka pemain defensive X1 pertama kali bertugas menjaga area paint dan X2 bergeser ke arah O2. Dan hal yang berlawanan akan diterapkan jika O3 mempunyai kemampuan shooting yang bagus. Mungkin pertama kali diputuskan untuk menjaga area poin lebih longgar, tetapi jika pemain offensive O1 juga mempunyai kemampuan melakukan shooting, maka area point harus diberi tekanan. Jangan pernah membiarkan pemain point tim offensive melakukan penetrasi ke dalam. Oleh karena itu pemain X1 dan X2 mungkin harus bekerja ekstra keras, dan saling bekerja sama untuk menjaga area point dan kedua wing.


Mengantisipasi skip pass

Skip pass dari area corner ke area point diantisipasi oleh pemain defensive luar. Misalnya:
Skip pass dari area corner ke area corner yang lain atau area wing, maka yang bertugas mengantisipasi adalah pemain defensive luar dalam (X3 atau X4).
Skip pass dari area corner ke area point, maka yang bertugas mengantisipasi adalah pemain luar atas (X1 atau X2).

Para pemain sering berpikir bahwa memainkan zone defense 2-3 lebih mudah dilakukan daripada man-to-man defense, akan tetapi pada kenyataannya, untuk memainkan zone defense yang efektif, para mungkin harus bekerja ekstra keras.

IBL Perlu Pembenahan


Pelaksanaan kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) putaran I seri pertama yang dilangsungkan di Hall A Senayan Jakarta mulai 22-27 Januari lalu berjalan lancar. Di tengah kondisi belum adanya sponsor utama, IBL bisa berjalan sesuai jadwal.

Penegasan ini disampaikan Administrator IBL Nandang Roekanda mengenai IBL seri pertama lalu.

Nandang mengungkapkan dalam IBL kali ini memang masih ada keluhan dari para pelatih dan ofisial klub yang bertanding seperti soal regulasi baru.

“Wajar jika ada keluhan dari peserta IBL terhadap kinerja wasit ataupun terhadap petugas kesehatan,” katanya.

Dia mengatakan untuk soal wasit masih dipertimbangkan untuk menggunakan tiga orang dalam babak play off mendatang. Nandang menilai selama pelaksanaan IBL protes yang disampaikan oleh para pelatih masih dalam taraf yang wajar.”Penggunaan tiga wasit itu akan dilakukan dalam babak play off dan final nanti meski sponsor utama belum ada,” tegasnya.

Menurutnya, setiap pelatih atau ofisial klub hendaknya menyampaikan protes ke wasit denga cara yang sopan.

“Kritikan terhadap kinerja wasit itu tentu menjadi masukan yang berharga bagi kami agar di putaran dua nanti bisa berjalan lebih baik,”ujarnya.

Sedangkan soal penonton, Nandang mengakui perlu dilakukan penertiban agar pertandingan bisa berjalan dengan lancar. Dia menyatakan dalam putaran berikutnya yang akan dilangsungkan di kota Malang diharapkan pertandingan dapat berjalan lebih baik dari putaran I agar kualitas kompetisi meningkat dari tahun lalu.

“Kami akan berupaya untuk terus melakukan perbaikan dalam pelaksaan IBL seri dua nanti yang akan dilangsungkan mulai 6-10 Februari nanti,” katanya. (Perbasi.or.id)

Kamis, 03 September 2009

LATIHAN BALL HANDLING


1) Tap Drill
Memperpanjang tangan di atas kepala Anda dan tekan bola dengan cepat antara ujung-ujung jari Anda. Pekerjaan Anda sampai ke lantai dan kemudian kembali ke atas kepala.

2) Neck Circles
Memindahkan bola di leher Anda dalam gerakan melingkar.

3) Waist Circles
Memindahkan bola secepat Anda dapat sekitar pinggang.

4) Leg Circles
Memindahkan bola di sekitar lutut kanan saat anda berdiri dengan kaki selebar bahu terpisah. Kemudian melakukan hal yang sama di sekitar lutut kiri. Anda juga dapat melakukan ini penanganan bola latihan dengan posisi kaki Anda berdekatan dan menggerakkan bola di sekitar kedua kaki.

5) Waist/Leg Circle Combo
Menggabungkan 2 penanganan latihan bola sebelumnya menjadi satu. Berdirilah dengan kedua kaki bersama-sama. Mulai di pergelangan kaki dan bekerja di sekitar bola kaki Anda. Kemudian beralih ke lutut, kemudian pinggang dan kemudian kembali ke pergelangan kaki Anda lagi. Bekerja untuk memperoleh cepat, gerakan fluida dari atas ke bawah.

6) Wall Drill
Pegang bola di atas kepala dengan kedua tangan berdiri sekitar tiga meter dari dinding. Bola memantul dari dinding 10 kali dengan tangan kanan dan kemudian 10 kali dengan tangan kiri menggunakan atas, daerah bantalan jari-jari Anda. Hal ini mungkin agak sulit ketika Anda pertama kali mencoba, tetapi akan membantu Anda mengembangkan perasaan yang tepat untuk bola.

7) Ricochet
Sementara berdiri tegak dengan kaki Anda terbuka lebar, bola memantul keras di antara kaki Anda dan kemudian menangkapnya di belakang Anda dengan kedua tangan.

8) Pretzel
Meletakkan satu tangan pada bola di depan kaki dan satu tangan pada bola di belakang kaki sambil berdiri dengan kaki selebar bahu. Drop bola dan membalik posisi tangan Anda. Cobalah melakukan hal ini terus-menerus bola latihan penanganan secepat mungkin.

9) Run in Place
Membungkuk sambil berlari di tempat. Memindahkan bola di belakang kaki kanan Anda dengan tangan kanan dan kemudian di belakang kaki kiri dengan tangan kiri. Terus melakukan hal ini ketika sedang yakin untuk menjaga kaki Anda dalam garis lurus.

10) Straddle Flip
Pegang bola dengan kedua tangan di depan kaki Anda sambil berdiri dengan kaki selebar bahu. Menjatuhkan bola, ayunan tangan Anda ke bagian belakang kaki Anda dan menangkap bola sebelum dapat mencapai lantai. Lalu menjatuhkan bola sekali lagi, ayunkan tangan ke depan dan menangkap di sana. Ulangi latihan penanganan bola ini berulang-ulang secepat mungkin.

11) Figure Eight
Berdirilah dengan lutut tentang selebar bahu dan membungkuk sedikit. Dengan bola di tangan kanan, melewati di antara kaki Anda dalam sebuah angka delapan gerakan tangan kiri Anda. Ayunan bola ke depan dan kemudian lulus dari tangan kiri ke tangan kanan Anda melalui kaki. Seperti penanganan seluruh bola latihan, mulailah pelan pelan dan meningkatkan kecepatan ketika Anda mendapatkan lebih nyaman.

12) Figure Eight
Serupa dengan bola Delapan penanganan Gambar bor di atas (# 11). Berdirilah dengan lutut tentang selebar bahu dan membungkuk sedikit. Dengan bola di tangan kanan, menggiring bola di antara kaki Anda dalam sebuah angka delapan gerakan tangan kiri Anda. Ayunan bola ke depan dan kemudian menggiring bola itu dari tangan kiri ke tangan kanan Anda di angka delapan pola yang sama melalui kaki. Mulailah pelan pelan dan meningkatkan kecepatan ketika Anda mendapatkan lebih nyaman.

13) Bongo Dribble
Untuk penanganan bola bor, dapatkan di lutut dan mendribel bola secepat Anda bisa, bolak-balik tangan seolah-olah Anda sedang memainkan bongo drum set.

14) Leg Circles
Berdirilah dengan kaki selebar bahu terpisah. Mendribel bola di sekitar kaki kanan Anda menggunakan tangan kanan dan kiri. Kemudian ulangi bola yang sama menangani bor di sekitar kaki kiri.

15) Draw the Picture
Berdiri di satu tempat dan mendribel bola dalam sebuah lingkaran, salib, persegi dan berbeda abjad. Lakukan ini dengan baik kanan dan tangan kiri.

16) Wall Drill
Bouncing bola secepat mungkin ke atas dan bawah dinding. Mulai setinggi nyaman dapat mencapai, bekerja turun ke lantai dan kemudian kembali lagi menggunakan tangan kanan dan kemudian kiri.

17) Seesaw
Posisi diri dalam berbagai sikap dan mental bola di belakang kaki Anda bolak-balik antara tangan kiri dan kanan.

18) 360 Degree Dribble
Dribble dalam lingkaran menggunakan kaki kanan sebagai poros kaki. Menggiring bola dengan tangan kanan Anda membuat kedua depan dan sebaliknya pivots dan kemudian melakukan hal yang sama dengan menggunakan tangan kiri Anda untuk menggiring bola. Ulangi latihan ini penanganan bola menggunakan kaki kiri sebagai poros.

19) Typewriter Dribble
Dapatkan pada lutut dan menggunakan satu jari pada satu waktu untuk menggiring bola dengan. Ulangi latihan penanganan bola ini dengan semua jari-jari Anda, bahkan ibu jari Anda.

20) Front and Back
Berdirilah dengan kaki selebar bahu dan mendribel bola bolak-balik antara kaki Anda dengan menggunakan tangan yang sama. Mengulangi penanganan latihan bola ini dengan tangan yang lain.

»»  READMORE...

Latihan Fisik Pemain Basket



"Don't play sports to get into shape. Get into shape to play sports".

Salah satu kesalahan terbesar para pemain adalah bermain basket untuk membentuk tubuh dan melatih fisik mereka. Artikel ini berisi latihan-latihan fisik yang dapat diterapkan pada suatu tim. Latihan fisik mempunyai manfaat antara lain melatih kekuatan dan daya tahan mencegah cidera dan membentuk disiplin tim.

Latihan peregangan, felsibilitas, daya tahan, dan kekutaatan merupakan bagian penting dalam semua jenis olahraga aerobik seperti bola basket. Ketika kita kelelahan, shooting akan sering gagal, free-throw meleset, defense dan rebound kita akan melemah. Padahal aspek-aspek tersebut merupakan syarat untuk memenangkan pertandingan. Jika kita ingin mempunyai tim yang cepat dalam melakukan full-court press dan fast-break, kita harus berada dalam kondisi fisik yang prima, dengan begitu kita mungkin dapat memenangkan pertandingan melawan tim yang lebih bertalenta dengan cara membuat mereka kelelahan.

Idealnya, proses latihan fisik seharusnya dilakukan sebelum turnamen berlangsung. Setiap latihan dimulai dengan peregangan, dilanjutkan dengan latihan yang melibatkan pemain berlari, dan diakhiri dengan latihan kekuatan atau dapat juga menggunakan latihan beban di gym (dua atau tiga hari seminggu). Di bawah ini adalah daftar beberapa latihan fisik, tetapi pastikan untuk melakukan pemanasan dan peregangan terlebih dahulu.

7 Menit

Latihan ini dilakukan selama 7 menit, untuk lebih jelasnya lihat Gambar 1 di bawah ini.


Gambar 1 Latihan 7 Menit

Pemain memulai latihan dengan berdiri di salah satu baseline. Garis bergelombang ditempuh pemain dengan defensive slide menghadap ke baseline, selanjutnya garis ganda merupakan jalur sprint dari sideline ke sideline, dan garis putus-putus dilalui dengan jogging.

Suicide

Latihan ini merupakan latihan cardiovascular yang dapat dilakukan untuk pemanasan dan meningkatkan kondisi fisik pemain terutama bagian kaki. Latihan dimulai dari baseline kemudian sprint sampai garis free-throw dan kembali lagi ke baseline. Selanjutnya sprint sampai garis half-court dan kembali lagi. Setelah itu, sprint sampai garis free-throw lawan dan kembali lagi. Terakhir, sprint sampai keseluruhan full-court dan kembali lagi ke baseline. Jangan memperlambat atau berhenti berlari.


Gambar 2 Latihan Suicide

Pyramid

Piramid merupakan variasi latihan Suicide. Latihan dimulai dengan pemain berdiri di baseline, kemudian sprint sampai baseline lawan dan dilanjutkan dengan push-up sekali. Kemudian sprint kembali dan diikuti dua kali push-up. Latihan dilanjutkan sampai dilakukan lima kali push-up. Latihan ini akan berakhir pada baseline yang sama di mana latihan dimulai.

Z (Diagonal Slide)

Latihan ini bertujuan untuk melatih kemampuan pemain berubah arah secara cepat ketika berlari. Latihan dimulai dengan pemain berdiri di daerah corner dan menghadap ke baseline. Selanjutnya pemain melakukan defensive slide sampai daerah elbow dan diikuti dengan back pivot ke kiri dan slide dilanjutkan sampai garis half-court. Setelah itu pemain melakukan back pivot ke kanan, dan seterusnya. Sepanjang garis baseline ditempuh pemain dengan sprint.


Gambar 3 Latihan Z

Variasi yang dapat dilakukan adalah mengubah defensive slide dengan sprint untuk setiap gerakan yang mengarah ke elbow. Perbedaannya, perpindahan dari defensive slide ke sprint dapat dengan dilakukan dengan front pivot. Variasi lainnya adalah mengganti semua defensive slide dengan sprint. Dalam hal ini semua perubahan arah dilakukan secara cepat dengan front pivot.

Pitch and Fire

Latihan ini sebenarnya latihan untuk offensive transition, tetapi dapat juga digunakan untuk melatih fisik para pemain. Pemain akan melakukan dribble dengan kecepatan penuh, jump stop, passing, dan lay-up. Pemain rebounder seharusnya melakukan rebound secepat mungkin setelah lay-up dilakukan sebelum bola menyentuh lantai dan diikuti dengan outlet pass dengan cepat ke pemain lainnya. Untuk lebih jelasnya perhatikan Gambar 4.


Gambar 4 Latihan Pitch and Fire

Latihan divariasi dengan mengubah arahnya, sehingga pemain akan melakukan dribble dan lay-up menggunakan tangan kiri.

Selain latihan fisik di atas, latihan fisik juga dapat dilakukan secara individu, misalnya pull-up, push-up, squat, sit-up, dll. Tentu saja setiap latihan harus dilakukan dengan benar dan diawali dengan proses peregangan dan pemanasan untuk menghindari cidera.

Beberapa artikel di Internet mengatakan bahwa terdapat latihan yang dikenal dengan Jumper, latihan fisik ini bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan melompat seorang pemain. Latihannya sangat sederhana, yaitu hanya perlu melompat setinggi-tingginya sebanyak 10 kali tepat sebelum pergi ke tempat tidur dan ketika bangun tidur. Hanya saja, saya sendiri tidak merekomendasikannya, alasannya adalah karena latihan melompat melibatkan lutut dan membutuhkan peregangan dan pemanasan terlebih dahulu. Jadi menurut saya, kalau latihan ini dilakukan sebelum atau sesudah tidur maka akan membahayakan kesehatan lutut kita. Tetapi sampai saat ini saya belum pernah mencobanya. Bagaimana dengan Anda?
»»  READMORE...

TAKTIK DAN STRATEGI DALAM PERMAINAN BOLA BASKET



Dalam seluruh bentuk olahraga sering kita jumpai orang membicarakan masalah ” TAKTIK
DAN STRATEGI ”, secara kasar dapat kita artikan bahwa ” semua usaha berupa kesatuan sistem yang diterapkan pada atlitnya guna mendapatkan nilai/angka/score serta keuntungan yang sebesar-besarnya”. Inti dari penggunaan taktik dan strategi itu sendiri adalah bagaimana cara mengatasi lawan serta bagaimana cara mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Maka pada permainan bola basket sangat banyak kita dapati bentuk dan ragam taktik dan strategi yang diterapkan setiap pelatih kepada teamnya.(iman Sulaiman, 1990).
Taktik dan Strategi merupakan dua istilah yang sering disamakan pengertiannya. Memang keduanya mengandung pengertian siasat atau budi daya akal juga sebagai pola pemikiran yang diterapkan untuk menghadapi lawan dalam rangka memperoleh kemenangan secara sportif. Bedanya hanyalah pada saat penerapannya. Taktik merupakan siasat yang penerapannya didalam pertandingan sedangkan strategi adalah siasat yang dibuat sebelum atau menjelang pertandingan.
Dengan demikian maka taktik yang kita berikan sangat tergantung kepada kemampuan si atlit sedangkan strategi tergantung kepada peran dan kemampuan pelatih. Jadi keberadaan kedu unsur tersebut sangat diperlukan didalam pertandingan agar memperoleh kemenangan secara sportif.

TAKTIK
Taktik adalah suatu siasat atau pola pikir tentang bagaimana menerapkan teknik-teknik yang telah dikuasai didalam bermain untuk menyerang lawan secara sportif guna mencari kemenangan. Atau dengan kata lain taktik adalah siasat yang dipakai untuk menembus pertahanan lawan secara sportif sesuai dengan kemampuan yang telah dimilikinya.

Ciri-cirinya :
a. Mengembangkan daya nalar, kreatif dan pengambil keputusan yang tepat.
b. Menganalisis kesiapan fisik, teknik dan mental agar lawan melakukan apa yang dikehendaki.
c. Mencari kemenangan secara efektif dan efisien.
d. Memantapkan mental juara.
e. Mengendalikan emosi.
f. Mencegah cidera.
g. Mengantisipasi kekuatan dan kelemahan lawan

Jenis-jenis Taktik :
a. Defense/bertahan.
b. Transisi dari bertahan menuju menyerang.
c. Offense/penyerangan.
d. Transisi dari menyerang menuju bertahan.

STRATEGI
Strategi adalah suatu siasat atau pola pikir yang digunakan sesaat sebelum pertandingan dimulai untuk mencari kemenangan secara sportif.

Ciri-cirinynya :
a. Siasat yang disusun sebelum pertandingan dimulai.
b. Penyusunan siasat didasari kondisi, tempat serta sistem yang dipakai.
c. Mengutamakan pada hasil observasi kekuatan lawan.
d. Lebih pada latihan otomatisasi, pola, tipe penyerangan dan pertahanan individu, kelompok atau tim.

e. Keberadaan pelatih lebih berperan daripada si atlit.

»»  READMORE...

Kamis, 30 Desember 2010

STRATEGI 1-2-1-1 Halfcourt Press


Defense menggunakan pressing sekarang tengah menjadi tren di kompetisi bola basket seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Berikut drill dan strategi 1-2-1-1 Halfcourt Press (© Basketball PlayBook ver 9 by J.E. Smit).

Keterangan Gambar 6:
* If the attackers pass to the corner out of an initial trap, a second trap can be set by left wing X3 and center X4.
* X1 slides down and joins X5 as an interceptor. Weak side wing X2 slides down to replace X5 as safety.
* If safety X5 moves out to defend/trap the ball handler in the corner, centre X4 would take her place at the ball side low post.
Gambar 6
Keterangan Gambar 5:
If the ball handler is dribbling at speed or out of control towards a wing player, she can yell "Jump" and jump switch with point defender X1 (exchange positions).
Gambar 5
Keterangan Gambar 4:
A wing player can fake a trap (hedge and recover). If the ball handler stops and picks up her dribble before mid court, the wing player yells "Dead", point defender X1 smothers her check, and X3, X4 and X2 face guard and deny a pass to other attackers, including any reversal pass.

Gambar 4

Keterangan Gambar 3:
* If the attackers reverse the ball before centre, point defender X1 cuts off the return pass and encourages the ball handler to dribble across centre into a trap with right wing defender X2, who cuts off the pass to the corner until the ball crosses centre, then moves up.

* X4 and X3 are the interceptors behind the trap.

Gambar 3

Keterangan Gambar 2:

* Center X4 has deep sideline and middle responsibility when the trap is set by the point and wing defenders.
* Weak side right wing defender X2 plays the pass or cut into the middle. X4 and X2 are the interceptors, X5 is the safety.

Gambar 2


Keterangan Gambar 1
* Point defender X1 picks up and pressures the ball handler before centre, forces the dribble to either sideline, and traps with the ball side wing defender once the ball crosses centre. Left wing X3 initially denies the pass into the corner, and does not move up until the ball has crossed centre.
* Center X4 stays on the vertical line of the ball as it is brought up the court.
* As shown below, options out of the half court press are:
- hedge (fake the trap) and recover
- run and jump switch (Jump)

Gambar 1
KIRIMKAN e-mail ke: kobatama2009@gmail.com jika ingin mendapatkan animasi berformat GIF dari dril ini.

15 Desember 2008

DRILL bigman 1 on 1 reaction1


Gambar 1


Gambar 2
(c) Basketball PlayBook ver 9 by J.E. Smit

- Players 1 and 2 start on the low block with their back to the coach.
- When the coach calls out a player's name, both players pivot with the player whose name was called being on offense.
- The objective is for both players to react quickly to get a score or a defensive stop.

KIRIMKAN e-mail ke: kobatama2009@gmail.com jika ingin mendapatkan animasi berformat GIF dari dril ini.

DEFENSE 1 on 1 from the corner


Gambar 1


Gambar 2
(c) Basketball PlayBook ver 9 by J.E. Smit

- 2 or more balls
- 6 or more players
Setup:
2 players in each corner of the baseline.
2 players at the top of the bucket.
Player 1 will pass to the player at the top of the bucket and
then goes to the opposite of the court to defend player 3 who receives the ball from the top which try to shoot to the rim.

KIRIMKAN e-mail ke: kobatama2009@gmail.com jika ingin mendapatkan animasi berformat GIF dari dril ini.

DRILL dribble slide lay-up


(c) Basketball PlayBook ver 9 by J.E. Smit

- A fairly simple but effective conditioning drill.
- 6 or more players, each player a ball.
- First the players dribble to the corner, and make a reverse dribble to keep their body between ball and the (imaginary) defense.
- Speed dribble to the mid line.
- Hold the ball, (or if you have ball racks place the ball in the rack), while doing defensive footwork parallel to the mid line to the other side. Face to the (offense) basket.
- Finally speed dribble and left handed lay-up.
- After 2 minutes rotate to the other side.
(Based on a drill by Peter Nijdam)

KIRIMKAN e-mail ke: kobatama2009@gmail.com jika ingin mendapatkan animasi berformat GIF dari dril ini.
»»  READMORE...

Jumat, 24 Desember 2010

Teknik Bermain Bola Basket

Diposkan oleh aaSlamDunk | Label: Basket, info, tips |

BASKET IS MY LIFE STYLE

Helo my men!! Udah hari minggu lagi ternyata!! Tragedi Mata sharingan sudah sembuh jadi pengen basket lagi. Dan memang setiap hari minggu pagi slam main basket di lapangan FMIPA UNNES yang sejuk, gak terlalu panas dan udaranya masih segar. yang gak kalah bagusnya banyak sekali pemandangan gadis eksotik yang berlarian disepanjang jalan, wooww juga bikin mata seger!!.

Eittss udah pada tehe belum seperti apa sih olah raga bola basket ini? mau tehe ? cekidot dari wikipedia.

SEJARAH BASKET
OLAHRAGA BOLA BASKET

Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.

Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.

Sejarah perkembangan Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith., seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.

Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswanya untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.

Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith.Basket ball(sebutan bagi olahraga ini dalam bahasa Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan di seluruh cabang YMCA di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.

Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah melalui pass (lemparan). Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut.

1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.

Pada Agustus 1936, saat menghadiri Olimpiade Berlin 1936, ia dinamakan sebagai Presiden Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional. Terlahir sebagai warga Kanada, ia menjadi warga negara Amerika Serikat pada 4 Mei 1925.

Naismith meninggal dunia 28 November 1939, kurang dari enam bulan setelah menikah untuk kedua kalinya.


TEKNIK DASAR BASKET
Cara memegang bola basket adalah sikap tangan membentuk mangkok besar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.

Dalam menangkap bola harus diperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput telapak tangan dengan jari-jari tangan terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap boka di depan dada.

Mengoper atau melempar bola terdiri atas tiga cara yaitu melempar bola dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce pass).

Menggiring bola (dribbling ball) adalah suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.

Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.

Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.

Lay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.

info ini slam copas dari sini.

http://info49.mywapblog.com/post/4.xhtml

Kalo sekarang kita bicara tentang teknik!!. Seberapa tau sih kamu teknik-teknikyang dipakai dalam bermain basket? kalo belum tau slam mau sharing lho tentang beberapa tehnik yang sering slam pakai saat bermain basket, mungkin kalau dipraktekan bisa menjadi tehnik yang akan sangat membantu menambah performa.

Fade Away
Fade away adalah tehnik yang mendorong badan kebelakang saat melakukan shoot, sehingga menyulitkan defender untuk menghadang bola. tehnik ini lumayan susah dilakukan buat kamu yang baru belajar basket. Bila keseimbangan badan tidak terjaga bisa-bisa terpelanting dan jatuh kebelakang. Pemain NBA yang sering memakai teknik ini adalah sang legenda basket seperti Michael Jordan dan Kobe Bryant.

Foto Fade Away Kobe Bryant dan gambar sendiri


Hook Shoot
Hook adalah tehnik yang sangat efektif bila kamu dijaga oleh orang yang lebih tinggi dari kamu. Yaitu cara menembak dari samping dengan satu tangan. Jadi jarak antara orang yang menghadang dan kita bias agak jauh. Belakangan tehnik ini sering dipakai oleh Rony Gunawan Satria Muda Britama waktu melawan Garuda Bandung di Final 2009, dan keakuratan mencapat 80%.

Teknik Hook Shoot

Jump Shoot
Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang mumpuni. gampang kok tinggal lompat dan tembak deh!!!.
JUMP SHOOT


SlamDunK
Nahhhh yang namanya slamdunk itu paling ngetop, bikin jantungan, dan dahsyat. sebenarnya cukup simple, yaitu hanya memasukan bola secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan ring basket. walaupun simple, tapi untuk orang dengan tinggi 171 cm seperti slam ini hampir mustahil untuk melakukannya karena lompatannya tidak cukup tinggi.
SLAMDUNK ACTION
SLAMDUNK
[slamdunk Michael Jordan]

[slam mencoba slamdunk, hatapi malah gagal]

[slam mencoba slamdunk, tapi gagal maning gagal maning son!!! bisa gak sih ring basketnya diturunin dikit!!! *nyalahin ringnya!* ]

[hanamichi sakuragi slamdunk anime]

Masih banyak lagi Teknik gerakan yang ada di basket, klik aja disini dapet dari wikipedia
untuk teknik yang lain tunggu posting yang akan datang ya!! coming soon
BASKET IS MY LIFE STYLE
»»  READMORE...